🐳 Analisa Usaha Jual Daging Ayam

Hasilanalisa varian menunjukkan bahwa kadar lemak dan abu tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan tepung tapioka sebanyak 10% dalam pembuatan sosis daging ayam dapat memberikan nilai gizi (protein) yaitu 17,67±0,93% yang lebih tinggi yang dijual di Swalayan memiliki lemak sebesar 11,37%. Selanjutnya dikatakan Penerimaanadalah hasil atau pemasukan yang diperoleh dari usaha ternak ayam broiler dari hasil penjualan produk. Hal ini penjualan daging dan kotoran ayam selama satu periode masa pemeliharaan. Penerimaan usaha ayam broiler dapat dilihat pada Tabel 2 dengan mortalitas 3%, sehingga output siap dijual adalah 970 ekor. Tabel 2. CaraMendapatkan Keuntungan Optimal Dari Usaha Ternak Bebek Pedaging. Diatas sudah dijabarkan analisa ternak bebek pedaging 100 ekor. Disitu, disebutkan bahwa keuntungan daru bisnis bebek pedaging ini adalah sebanyak Rp.1.161.000. Tentu saja, ini merupakan jumlah yang cukup besar, jika dilihat dari jumlah ternak yang Anda usahakan hanyalah 100 AnalisaUsaha Ayam Joper Analisa Usaha Ayam Joper Jumat, 17 Mei 2019 Ayam Jawa Super Joper Ayam Jawa Super Joper - Butuh Info? Telp 085204442226 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat. 1 Ayam Bakar Tulang Lunak 2. Ayam Goreng Tulang Lunak 3. Pepes Ayam Tulang Lunak 4. PepesCeker Tulang Lunak 5. Bebek Bakar & Goreng ~ Paket Usaha kami berikut menu andalannya telah diliput oleh : - Trans TV – Prog Jelang Siang – 28 November 2011 Pk 12.30 WIB - ANTV – Program Topik Pagi – 18 Juni 2012 Pk 04.45 WIB -> klik di sini Bisniskuliner dimsum rumahan di kota besar memang tidak ada matinya. Usaha dimsum ini bisa dilakukan secara rumahan, dijual menggunakan gerobak dalam keadaan frozen atau beku, dengan modal awal usaha yang relatif kecil. Harga dimsum yang terjangkau akan membuat para konsumen kamu menjadi ramai akan tetapi dengan kualitas rasa dan bahan yang tetap PeluangBisnis Usaha Sate Ayam dengan Analisa Len gkap-Salah satu peluang bisnis yang menarik adalah bisnis sate ayam. Sate merupakan olahan makanan yang tidak asing bagi masyarakat indonesia. Potong daging ayam kecil kecil yang pas untuk di tusuk sate. 2. Haluskan bumbu marinasi sampai halus. Sate yang anda jual harus memiliki rasa Rp 12.000,- perporsi. Untuk saat ini kami masih berkonsentrasi untuk 4 menu tersebut di atas, nantinya kami akan terus mengembangkan menu yang ada dalam rangka memajukan usaha kami dan mitra MIE AYAM "Grobakan". Harga pembelian bahan baku MIE mentah. Mie mentah Rp. 22.000/Kg = 11 porsi = Rp. 2.000,-/porsi. Ayokyang mau usaha ayam. kita mulai dari berternak ayam yang sedang menjadi tren.. Hubungi kami di: kami juga menyediakan daging ayam kampung siap konsumsi silahkan hubungi via sms / telpon ke nomor kami Titik balik modal tercapai jika harga jual per ekor Rp. 16.247,3 b. BEP volume produksi x7hK. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 63 DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING AYAM Ahmad Alamsyah*, Eko Basuki, Agustono Prarudiyanto, dan Siska Cicilia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram * Korespondensi Diterima 7 November 2018 / Disetujui 10 Desember 2018 ABSTRAK Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Jenis ayam yang paling banyak diternakkan adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Pemanfaatan daging ayam sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso dan nugget. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis. Salah satu daerah yang banyak menjajakan produk ini adalah Kebun Duren Selagalas. kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Kata kunci ayam, bakso, nugget PENDAHULUAN Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam semakin meningkat. Jenis ayam yang bisa dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur dan mulai bertelur umur ± 5 bulan dengan jumlah telur sekitar 250-300 butir per ekor per tahun Susilorini dkk., 2008. Asal mula ayam petelur adalah berasal dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus. Ayam pedaging adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging atau lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler ini Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 64 telah banyak dikonsumsi dan dikembangkan karena bernilai ekonomis dalam bentuk daging Yuwanta, 2004. Menurut Kasih et al. 2012, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam kampung dan mudah didapatkan di pasaran maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g. Depkes, 1996. Beberapa produk yang terbuat dari daging ayam adalah bakso dan nugget. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging ayam dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung dan kemudian dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat dikonsumsi dengan diberi kuah atau digoreng sebagai cemilan. Nugget merupakan produk olahan dari daging beku. Bahan baku pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal. Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget terlebih dahulu digiling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng. Bahan pendukung dalam pembuatan nugget adalah bahan pengikat. Bahan pengikat pada pembuatan nugget berguna untuk memperbaiki citarasa, meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat Tanikawa, 1998. Bahan pengikat yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu garam, air, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan memperpanjang masa simpan daging ayam. Potensi pasar bakso dan nugget ayam di NTB khususnya Kota Mataram cukup tinggi. Kedua jenis produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis di Kota Mataram. Apabila kualitas bakso dan nugget ayam yang baik, maka dapat dijadikan usaha yang memberi keuntungan yang banyak. Bakso dan nugget ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku dan proses pengolahan yang baik. Salah satu daerah yang banyak menjual bakso dan nugget adalah Kebun Duren Selagalas, dimana banyak masyarakatnya menjual bakso cilok. Akan tetapi, kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 65 belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. METODE KEGIATAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kebun Duren Kelurahan Selagalas dengan melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget dan ibu-ibu rumah tangga yang terdapat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Materi pelatihan disampaikan oleh tim penyuluh. Survey potensi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan potensi bahan baku dan sumber daya manusia di Kebun Duren Selagalas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kelompok sasaran di tempat tersebut yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget serta ibu-ibu rumah tangga. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, kondisi pedagang bakso dan nugget di Kebun Duren Selagalas, jenis produk turunan ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Harga jual daging ayam yaitu Rp – Rp. dan djual dalam keadaan segar atau dibakar. Praktik pembuatan bakso dan nugget ayam dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh peserta pelatihan. Kegiatan terakhir adalah dilakukan diskusi untuk melihat tanggapan peserta dan kemampuan penguasaan materi yang telah diberikan. Tanggapan dan penguasaan materi diukur dengan memantau pertanyaan yang disampaikan peserta kepada penyaji materi, keaktifan peserta saat melakukan praktik pembuatan bakso dan nugget ayam. Pada kegiatan ini akan dilakukan dua tahap evaluasi. Evaluasi tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada peserta pelatihan. Kuisioner berisi pertanyaan tentang materi pelatihan. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menerima materi yang diberikan. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah penyampaian materi dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan peserta dalam memahami materi dan kemampuan peserta dalam mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan program pengabdian masyarakat dengan tema “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dalam mengolah daging ayam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ayam menjadi berbagai produk turunan seperti bakso dan nugget ayam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mendapat motivasi untuk mengolah daging ayam sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 66 merintis usaha baru produk olahan daging ayam. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018 di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas dihadiri oleh 20 orang yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso. Kegiatan diawali dengan acara pembukaan, penyampaian materi/penyuluhan, praktik pembuatan bakso dan nugget ayam, serta diskusi. Gambar 1. Penyampaian Materi dan Diskusi Materi penyuluhan berupa informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, pengolahan daging ayam yang biasa dilakukan masyarakat, jenis produk turunan daging ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Pada kegiatan ini diberikan pelatihan pembuatan bakso dan nugget dari daging ayam. Proses pembuatan kedua produk tersebut hampir sama dengan bakso dan nugget dari daging sapi atau bahan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi adalah kesegaran bahan baku, proses pengolahan yang tepat, sanitasi dan higiene. Agar dapat menghasilkan bakso dan nugget ayam yang berkualitas maka bahan baku yang digunakan harus diperhatikan kesegarannya. Semakin segar daging ayam yang digunakan, semakin baik pula kualitas bakso dan nugget yang dihasilkan. Proses pengolahan juga mempengaruhi kualitas produk akhir seperti suhu dan waktu pengolahan. Adapun sanitasi dan higiene merupakan salah satu faktor penentu keamanan produk akhir. Pada kegiatan ini disampaian juga tentang sanitasi dan higiene dalam pengolahan bakso dan nugget. Gambar 2. Praktik Pembuatan Bakso Praktik pembuatan bakso ikan diawali dengan membersihkan daging ayam dan memfilletnya. Daging tersebut dihaluskan menggunakan meat mincer kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan adonan bakso dengan cara menghaluskan campuran tadi dan ditambahkan es batu. Untuk memperoleh bakso ayam yang kenyal maka adonan bakso disimpan di kulkas minimal selama 1 jam kemudian dibentuk bulatan bakso dan selanjutnya direbus. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 67 Gambar 3. Penggorengan Nugget Ayam Praktik selanjutnya adalah pembuatan nugget. Tahapan awalnya hampir sama dengan pembuatan bakso ayam. Daging ayam yang sudah digiling dicampur dengan tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan blender. Adonan nugget dikukus sampai terbentuk adonan yang kompak dan kenyal. Proses selanjutnya adalah pencetakan dan dicelupkan ke dalam kuning telur dan dibalur dengan tepung roti. Supaya tepung roti tetap menempel pada nugget saat digoreng, maka nugget perlu disimpan di kulkas minimal selama 1 jam. Gambar 4. Tim Pengabdian dan Peserta Tahapan terakhir kegiatan ini adalah diskusi dan evaluasi. Berdasarkan pemantauan selama kegiatan berlansung diketahui ibu-ibu peserta pelatihan menguasai teknik pembuatan bakso dan nugget. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didukung oleh beberapa fakor antara lain 1. Antusiasme dan komitmen peserta yang tinggi untuk mengembangkan produk pangan berbasis daging ayam. Antusiasme adalah bagian besar dari motivasi peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. 2. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso merupakan kelompok yang bisa diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hal ini merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha berbasis daging ayam 3. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah dukungan dari Kepala Desa dan Ketua RT di Desa Kebun Duren dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebaliknya ada juga faktor penghambat kegiatan pengabdian ini. Faktor penghambat ini antara lain sebagai berikut 1. Adanya trauma gempa dari para peserta sehingga terkadang mereka tidak bisa fokus dalam kegiatan. Agar peserta fokus dalam menerima materi dan melakukan praktik pembuatan produk, kegiatan dibuat semenarik mungkin.. 2. Kesibukan peserta dan pelatih. Peserta pelatihan sibuk dengan kegiatan rutinnya dalam rumah tangga dan kesibukan lainnya sebagai pedagang sehingga pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 68 Faktor penghambat tersebut perlu diminimalisir agar kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efesien. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” dilaksanakan di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana ibu-ibu peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Pelatihan pembuatan bakso dan nugget ikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga, pedagang bakso, dan masyarakat secara umum. Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi mereka untuk merintis usaha produk pangan berbasis daging ayam sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saran Saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah perlu adanya kegiatan lanjutan mengenai pengemasan, penyuluhan PIRT, label halal dan pemasaran. Pendampingan kelompok harus terus dilakukan sehingga produk olahan daging ayam sesuai dengan permintaan pasar. Keterlibatan pemerintah melalui dinas-dinas terkait diharapkan lebih banyak berperan dan mampu menjembatani perkembangan usaha baru di bidang pengolahan daging ayam. UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Rektor Universitas Mataram 2. Ketua LPPM Universitas Mataram yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini 3. Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 4. Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 5. Ketua Kelompok Riset Ketahanan Pangan 6. Kepala Desa Kebun Duren 7. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu DAFTAR PUSTAKA Agrowindo. 2018. Peluang Usaha Bakso Ayam dan Analisa Usahanya. Diakses 19 April 2018 Baiwat, 2004. Pangan dan Gizi. Penebar Swadya Jakarta Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Susilorini, Muharlien dan Sawitri. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 69 Tanikawa, 1998. Fermented Foods. J. Food Tech. 2612-16. 2018. 6 Fakta Tentang Nugget Ayam Yang Harus Diketahui. Diakses 19 April 2018. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta. Peluang usaha mie ayam - ada banyak sekali bisnis yang dapat anda jalankan sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan besar, mulai dari membuka usaha mie ayam, usaha di pinggir jalan, hingga bisnis online juga dapat digeluti. Namun bagi mereka yang hobi dalam memasak tepatnya di bidang kuliner, maka memulai bisnis peluang usaha jual mie ayam ini adalah jalan yang tepat untuk dicoba. Perlu diketahui juga bahwa usaha mie ayam ternyata tidak semuah yang dibayangkan banyak orang, disini pastinya kita harus mengeluarkan modal agar peralatan hingga bumbu masak mie ayam atau bisa disebut sebagai bakmie ayam dapat terpenuhi. Terkadang sebuah analisa juga sangat diperlukan dalam mendukung perlengkapan ilmu anda ketika terjun ke usaha tersebut nantinya. Pada dasarnya mie ayam adalah masakan Indonesia yang terbuat dari mie rebus campuran daging, sayur-sayuran, pentol, serta campuran kuah sebagai pelengkap rasa. Tidak hanya itu saja, mie ayam sudah termasuk dalam kuliner terpopuler tepatnya di Asia tenggara timur dan pastinya ini adalah salah satu makanan paling disukai masyarakat Indonesia, anda bisa memanfaatkan peluang ini dalam membuka usaha jual mie ayam modal kecil untung besar. Siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya masakan kuliner mie ayam ini ? Saya yakin anda pasti pernah sekali, dan pastinya tidak asing dengan olahan bumbu menggiurkan dengan beberapa campuran cincangan daging serta bawang goreng dan kaldu yang nikmat. Peluang Usaha Mie Ayam Rumahan Dan Toko Menurut beberapa data yang kita ketahui bersama bahwa penikmat makanan kuliner mie ayam ini ternyata mencakup berbagai kalangan, artinya tidak memandang usia, bahkan bisa dari kalangan orang tua, remaja hingga anak-anak suka dengan masakan mie ayam. Baca juga 7 Inspirasi Jenis Usaha Yang Cocok Ada Di Lingkungan Dekat Sekolah Anda bisa mengambil peluang ini sebagai usaha sampingan yang menghasilkan keuntungan besar sekali, beberapa orang diluar sana sudah banyak yang sukses hanya berawal dari berjualan usaha masakan mie ayam ini saja. Lalu yang menjadi pertanyaan ialah apa saja persiapan rincian modal awal yang harus dilaksanakan ? Beruntungnya sudah saya ulas dengan lengkap pada artikel bawah ini, silakan anda simak baik-bai Analisa usaha mie ayam bakso Persiapan Hal pertama yang perlu anda persiapkan adalah modak awal yang tepat dalam menjalankan bisnis jualan mie ayam di pinggir jalan atau bisa langsung dirumah, merincikan modal harus akurat agar bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan. Kedua yakni perlu lakukan perincian membeli peralatan secara detail untuk kebutuhan usaha anda nantinya agar bisa berjalan dengan lancar, contohnya meja, kursi, gerobak, sewa tempa, kompor, dan lain sebagainya. Perlu handal dalam meracik bumbu mie ayam, disini anda harus memiliki catatan resep sebagai simpanan ketika ingin membuat masakan, atau bila punya pengalaman membuat mie ayam maka anda bisa membuat ciri khas makanan supaya lebih menarik. Perlu menyajikan tempat yang bersih dan nyaman agar tidak terlihat kotor, serta perlu juga membuat perisiapan makanan dan minuman yang harus disuguhkan kepada pelanggan. Pelaksanaan Anda perlu melaksanakan dalam menyiakan beberapa bahan, serta harus meracik semua bahan untuk mengolah masakan lebih lezat Tidak hanya itu saja, anda juga harus membersihkan semua peralatan sebelum melaksanakan usaha tersebut agar terlihat bersih, intinya buatlah proses produksi anda sebaik mungkin. Persiapan pemasaran juga wajib dilakukan agar usaha tersebut cepat laris dan bisa mendatangkan pelanghan lebih banyak. Bisa dilakukan marketing mulut ke mulut atau bisa juga langsung ke promosi media sosial. Ada banyak sekali teknik promosi yang bisa dilakukan, contohnya lewat media sosial, membuat brosur dan bagikan ke banyak orang, kirim SMS, dan lain sebagainya. Hambatan atau kelemahan usaha mie ayam Jika pemasaran yang anda lakukan kurang gencar, maka akan terasa sangat sulit sekali untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak. Bila racikan olahan atau rasa mie ayam dirasa kurang cocok, maka akan sulit sekali dalam mendapatkan pelanggan, hal ini mampu menguragi reputasi bisnis anda. Punya banyak pesaing, sudah kita ketahui sebelumnya bahwa memulai bisnis ini pasti ada banyak sekali kompetitornya. Modal usaha mie ayam 2019 Membeli atau membuat gerobak jualan dengan modal kisaran Rp Beli peralatan kompor gas, cukup satu kisaran Rp Mempersiapkan tabung gas kecil beserta isinya Rp Membeli tempat masak sekitar Rp Perlatan tempat makan, contohnya mangkok Rp bisa beli beberapa lusin Keperluan sendok beli 2 lusin sekitar Rp Tidak hanya sendok, sumpit juga perlu, kisaran harga Rp Tempat penyaringan rebusan mie Rp Membeli peralatan sendok sayur Rp Membeli mesin untuk penggilingan pembuatan mie Rp = Jika ditotalkan semuanya mencapai jumlah sekitar Perlengkapan Modal membeli kantong plastik Rp Membeli gas untuk kebutuhan sekitar Rp × 5 Peralatan payung seharga Rp Total jumlah perlengkapan mencapai Rp Bahan baku Membeli sambal dan perlengkapan bahan lainnya Rp Kebutuhan kecap cukup 1 botol sekitar Rp Kebutuhan saos sebagai pelengkap mie ayam cukup 1 botol Rp Beli daging ayam segar minimal butuh sekitar 4-5 porsi 3 kilogram, Rp Kebutuhan pelengkap sayuran masakan 4 kilogram Rp Perlengkapan penyedap atau bumbu lainnya Rp Membeli minyak sayur sekitar Rp Kebutuhan tepung sebanyak sekitar 50 porsi, total semua Rp Kebutuhan membeli telor sebanyak 15 biji, Rp kilogram Jumlah keseluruhan bahan baku sekitar Rp Menghitungkan laba/rugi dalam per bulannya Jika dalam sehari usaha anda bisa laku pelanggan 50 porsi × 1 bulan/30 hari × 1 porsi Rp = Rp Pengeluaran uang untuk biaya-biaya per bulan Membeli bahan baku dengan jumlah Rp. Kebutuhan perlengkapan lainnya dengan total Rp Biaya untuk membayar gaji karyawan per bulan Rp. Pengeluaran biaya yang tak terduga kisaran Rp Jumlah seluruh pengeluaran uang sekitar = Rp Laba atau rugi bersih = anggap pendapatan yang dicapai sebulan sekitar Rp - Biaya-biaya lainnya Rp = Rp Baca juga Analisa Lengkap Cara Usaha Kredit Barang Biar Sukses Untuk Pemula Itu hanya perkiraan saja dari beberapa survei yang saya dapatkan, silakan sesuaikan dengan analisa yang anda inginkan, atau bila bingung, silakan lihat referensi diatas sebagai tips untuk menambah wawasan dalam membangun bisnis tersebut. Keuntungan jual mie ayam 1. Keuntungan lebih besar Ini adalah salah satu keuntungan pertama yang anda dapatkan, sebelumnya analisa diatas sudah kita lihat bersama-sama bahwa hitungan profit dari jualan mie ayam memang terbilang lumayan menjanjikan, bahkan sekarang ini sudah banyak orang yang sukses hanya berawal dari usaha tersebut. 2. Pengeluaran modal lebih kecil Tidak perlu banyak, dengan modal 3 jutaan saja anda sudah bisa membeli semua perlengakan mie ayam termasuk bahan baku, bahan masak, dan perlengkapan peralatan lainnya. Sebagai tempat usaha bisa langsung mulai dari rumah atau membuat gerobak sendiri agar lebih terjangkau pengeluarannya, nah memang beberapa orang memilih sewa tempat di toko ataupun warung, saran saya pilih angsuran bayaran yang murah. 3. Tidak ada matinya Hal ini tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa menggeluti usaha di bidang kuliner tepatnya di usaha jual mie ayam ini memang tidak ada matinya, sampai kapanpun orang lain butuh yang namanya makan, apalagi mereka yang termasuk pecinta kuliner. Tidak hanya itu, masakan mie ayam juga sudah cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, ada berbagai kalangan yang menyukai makanan kuliner yang satu ini terutama orang tua, remaja, dan anak-anak. Baca juga Peluang Bisnis Jualan Apa Ya Enaknya Dirumah, Yang Cepat Laku Tidak perlu menyewa tempat yang mahal, cukup sederhana saja contohnya gerobak, toko, ataupun bisa juga menyewa di warung kecil. Dibawah ini adalah contoh usaha mi ayam yang sudah berdiri 13 tahun lebih dengan omset menggiurkan, bisa anda lihat Kesimpulan Intinya dalam membangun bisnis ini anda perlu jeli memilih lokasi yang strategis, jangan berjualan di tempat yang sepi, lakukan survey lapangan terlebih dahulu untuk mengetahui kepadatan penduduk di sekitarnya. Jika berdekatan dengan kampus mahasiswa itu akan lebih efektif lagi. Thanks for reading Analisa Lengkap Modal Usaha Jualan Mie Ayam Bakso Rumahan Ibu Rumah Tangga Kesempatan untuk membangun usaha ternak ayam di kampung sangat terbuka lebar. Situasinya mendukung. Ongkos tenaga kerjanya juga cukup murah. Anda bisa memilih bisnis ayam broiler/potong, kampung, ataupun petelur. Ketiganya tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Namun semua punya peluang besar untuk mendapatkan untung melimpah dan dikembangkan menjadi besar. Peluang Bisnis Ternak Ayam di Pedesaan Kenapa Anda harus memilih untuk memulai usaha ternak ayam? Daging dan telurnya termasuk jenis makanan yang selalu dibeli setiap hari. Banyak warung dan restoran selalu menyediakan lauk telur dan daging ayam. Telur merupakan salah satu bahan utama roti dan banyak jenis jajanan pinggir jalan. Usia panen lumayan cepat. Bisa memulai dengan sistem partner bersama perusahaan atau mulai sendiri dari awal. Di kampung, biaya tenaga kerja cukup terjangkau dan banyak tersedia lahan kosong yang jauh dari pemukiman warga. 6 hal tersebut merupakan alasan besar bagi Anda untuk segera memanfaatkan kesempatan menjual ayam potong maupun telurnya. Resiko Usaha Ternak Ayam Anda juga harus tahu resiko apa saja yang harus Anda hadapi dan cari solusinya ketika membangun peternakan. Berikut adalah risiko yang paling sering muncul. Banyak pesaingnya. Baik itu skala kecil rumahan, skala sedang dengan ribuan ekor, dan besar dengan puluhan sampai ratusan ribu ekor. Area kandang ayam terkenal dengan baunya yang menyengat. Mudah terkena penyakit jika kebersihan dan kesehatannya tidak terjaga. Harganya naik turun. Yang paling menyusahkan dalam jangka panjang adalah bau kandang. Jika Anda berniat membangun usaha ternak ayam skala menengah, maka usahakan pilih area kandang yang jauh dari pemukiman. Minimal radius 750m kosong dari perkampungan. Sedangkan risiko penyakit, dapat Anda atasi dengan rajin memberikan vaksinasi. Kisah Sukses Pengusaha Peternak Ayam Berikut ini adalah 2 kisah entrepreneur yang sukses menjalankan usaha ternak ayam dari nol hingga mencapai omset ratusan dan miliaran rupiah. Bambang Krista Memulai usaha ayam broiler tahun 1990. Lalu beralih ke jenis kampung tahun 1998 karena harga pakan naik drastis akibat krisis. Kemudian pada 2005 memulai DOC Day Old Chicken, ayam umur sehari untuk pembibitan. Berkat kegigihannya, kini produksinya mencapai DOC dan butir telur serta ekor untuk konsumsi dalam seminggu. Total omsetnya mencapai 400jutaan per bulan. Kunci sukses yang Bambang bagi adalah jeli melihat pasar, jalin dan bina komunikasi yang baik dengan pembeli, tetap mau melayani pelanggan recehan. Abdullah Hadi, Mantan TKI Setelah 3 tahun menjadi TKI Korea, Abdullah Hadi pulang dan memulai bisnis lele. Sayangnya, usaha pertama itu gagal. Akhirnya tahun 2005 mengikuti pelatihan dari BNP2TKI dalam bidang peternakan ayam. Berbekal sertifikat tanah, Abdullah Hadi mengajukan pinjaman Rp 2 Miliar ke BNI. Uang tersebut untuk membangun peternakan ayam dengan cara berpartner dengan salah satu anak perusahaan pakan dan pembibitan besar di Indonesia. Kini, dia telah mengelola 24 kandang dengan isi sekitar ekor. Total omset per bulan mencapai Rp 1 M sampai Rp 2 M. Kunci sukses Abdullah Hadi adalah tidak lupa untuk memperdayakan sesama mantan TKI untuk menjadi investor kandang. Pun begitu, 1 kandang dapat dimiliki bersama sampai 4 orang. Strategi Bisnis Peternakan Ayam Baik semenjak pembangunan kandang, pembibitan dan penjualan, Anda sudah harus menerapkan strategi berikut ini. Pilih lokasi kandang yang jauh dari pemukiman agar tidak diprotes warga karena bau kotoran yang menyengat, radius 750m. Bangun kandang yang ideal untuk pertumbuhan ayam. Terutama terkait sirkulasi udara dan suplai cahaya matahari. Tujuannya agar suhu udara stabil terus sepanjang siang dan malam. Pastikan suplai listrik dan air mencukupi. Selalu berikan makan, obat, dan vaksinasi secara rutin dan teratur sesuai jadwal jam, hari, dan usianya. Bersihkan kotoran setiap hari. Bersihkan seluruh kandang, tempat makan, dan peralatan lainnya setelah masa panen dan sebelum siklus baru dimulai. Cek rutin tumbuh kembang ayam dalam masa kritis yaitu 14 hari pertama. Mendekati musim harga naik, Anda bisa menyiasatinya dengan menambah produksi 1 periode sebelumnya. Misalnya saat mau hari raya idul fitri, natal, dan tahun baru. Jalin kerja sama dengan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit dan harga jual karena sudah ditetapkan. Bangun mitra untuk menjadi investor dari jejaring Anda. Bina komunikasi yang intens dengan pelanggan dan suplier. Analisis Bisnis dan Simulasinya Sebagai contoh analisa bisnis, akan disajikan simulasi membangun usaha ayam potong skala kecil-menengah. Skala ini sangat cocok dilakukan oleh perseorangan dengan modal kecil. Asumsi yang akan digunakan adalah 500 bibit dengan sewa pemakaian lahan 100m2. Investasi Awal Rincian modal awal yang dibutuhkan sebagai berikut Sewa Lahan Luas 100 m2 Rp Kandang Rp Peralatan Makan dan Minum Rp Peralatan Lainnya Rp Total investasi yang harus Anda siapkan di permulaan untuk menjalankan usaha peternakan di desa ini adalah Rp Biaya ini belum termasuk beli bibit ayam karena masuk biaya tersebut masuk elemen pendapatan. Biaya Operasional Selain bibit untuk digemukkan, Anda perlu membeli makanan, obat, vaksin, listrik, karyawan, dan alokasi penyusutan atas peralatan dan kandang yang telah Anda buat. 500 Bibit Ayam Rp 12 Karung Pakan Rp Obat dan Vaksin Rp Listrik Rp Penyusutan Rp 2 Karyawan Rp Jadi total biaya operasional untuk sekali masa panen adalah Rp Jika digabungkan dengan investasi awal, maka besar modal yang harus Anda rogoh di awal untuk siap beternak adalah Rp + Rp = Rp Pendapatan Yang perlu Anda cari tahu adalah berapa bobot dan usia layak panen ayam broiler? Ayam potong dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari. Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan Anda dapatkan adalah 500 ekor Ayam x 1,5kg x Rp = Rp Laba yang akan diperoleh adalah Rp – Rp = Rp Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan Anda dapatkan sekitar Rp 150juta – Rp 180 juta. Laba yang diperoleh selama setahun senilai Rp 70 juta – Rp 90 juta. Estimasi BEP Jika perolehan laba Anda setiap kali masa panen stabil di angka Rp maka perkiraan modal awal Anda akan kembali atau BEP dalam masa 2,12 kali panen atau sekitar 3-4 bulan. Nah, peluang usaha ternak ayam ternyata menggiurkan sekali ya. Anda bebas memilih usaha ayam potong, bisnis ayam petelur, maupun peternakan ayam kampung. Yang penting, jangan takut memulai. Anda bisa melihat kilas balik 2 kisah sukses pengusaha ayam yang disebutkan di atas. Mereka tetap gigih meski pernah gagal dan terus maju mengembangkan peternakannya dengan cara yang baik. Jadi, meskipun hidup di pedesaan, sukses itu bisa diraih. Jangan dikira, ayam dan telur yang ada di kota dan restoran ternama kebanyakan disuplai dari peternakan desa.

analisa usaha jual daging ayam